Kamis, 25 Desember 2014

Ngoceh

Kapan sih etika jurnalis benar-benar dijalankan dalam pembritaan di Indonesia?

Nempetin kapitalisasi huruf aja masih salah-salah.
Uda tau ajarannya tapi tetap saja sekehendaknya.
Cara pandang subjektif yang jadi panutan. Kapan masyarakat bisa teratasi kebingungannya kalo kaya gini. Wartawan ampelop...!

Saya tak tau harus percaya media apa. Mungkin bertindak buta lebih baik daripada terperangkap penilaian subjektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar